Sabtu, 18 Juni 2016

Puisi Jejak Sang Pahlawan

Jejak Sang Pahlawan

Menatap jejak itu,
Waktu mencatat langkah langkahmu
Meski tak mengenal dirimu
Namun, Tuhan telah menyimpan sang waktu
Sebagai sejarah para syuhada

Darah menetes netes
Menganak sungai mewarnai merah perjuanganmu
Pekikan Takbir bergema mengiringi pengorbananmu
Sejenak, kisah ini tak selesai dalam kurun senjamu

Jejak itu ada,
Tapi tertutup daun kebejadan
Negara terkoyak dengan kebohongan
Rakyat ditampar dengan kemiskinan

Jejak itu ada,
Tapi dilupakan oleh yang mewakili bangsa
Mengapa beradu kuasa jika dulu bersatu mendapatkan kuasa?

Mengapa berebut tahta jika dulu kemerdekaan meminta nyawa?
Malulah pada yang berkorban tanpa tahta

tanpa pangkat
tanpa kursi suara
tapi mereka, nyawapun siap dilayangkan

sumber : http://www.duniapuisi.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar