Jaringan Wireless
Jaringan Wireless (Nirkabel) atau dalam bahasa
indonesia disebut nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti
untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media
gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau
gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel)dengan frekuensi
tertentu.
Tipe atau mode yang digunakan pada jaringan wireless
1.
Mode Ad Hoc
Mode
ini sama seperti mode jaringan peer to peer, jaringan ini di bangun menggunakan
komponen LAN card tanpa menggunakan access point.
2. Mode Infrastruktur
Mode ini menggunakan wirelles Lan Card pada setiap komputer. Mode
ini juga menggunakan access point sebagai media penghubung, jadi client anggota
jaringan harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan
dengan client lain.
Bentuk
jaringan wireless terdiri dari 4 bentuk jaringan, yaitu :
1.
Personal Area Networks (PAN)
Teknologi WPAN membolehkan pengguna
untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana,
seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Saat ini, dua teknologi kunci dari
WPAN adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi
pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data
sampai dengan jarak sekitar 30 kaki.
2.
Local Area Networks (LAN)
Teknologi LAN membolehkan pengguna
untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal.
Contohnya dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik,
seperti bandara atau kafe.
3.
Metropolitan Area Network (MAN)
Teknologi MAN memungkinkan pengguna untuk
membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area
metropolitan, contohnya antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau
pada kampus universitas. Hal
ini dapat dicapai tanpa biaya serat optik atau kabel tembaga yang terkadang
sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi
jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis
kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya
inframerah untuk mentransmisikan data.
4.
Wide Area Networks (WAN)
Teknologi WAN memungkinkan pengguna
untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi
ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau
negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang
diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi.
Cara Kerja Wireless
Wireless LAN bekerja dengan
menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima
melalui free space, pantulan, difraksi, Line of Sight dan Obstructed LOS. Ini
berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana
tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan
fasa yang berbeda-beda. Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi
perkantoran dalam ruangan, namun sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada
jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan
maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless
LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di
optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan
rumitnya instalasi kabel.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.
Terminal
Merupakan
data yang ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat. Fungsi
dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali
dengan beberapa istilah, seperti: CRT (Cathode Ray Tube), VDT -Video Display
Terminal atau display station.
Terminal
dibagi atas 3 jenis, yaitu :
1.
Terminal
dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap
karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh
host.
2.
Terminal
‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain
apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan
data yang terjadi.
3.
Terminal
pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat
fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan
menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada
saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar
proses yang dijalankan adalah:
1.
Mencari
alamat ip dari dhcp server.
2.
Mengambil
kernel dari tftp server.
3.
Menjalankan
sistem file root dari nfs server.
4.
Mengambil
program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
5.
Melakukan
hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar